TOP

Teknologi Informasi Surya Yudha

Teknologi Informasi (TI) merupakan perangkat penting yang memperkuat daya saing suatu bank. Dengan TI yang efektif, transaksi dapat dijalankan secara akurat, cepat dan dengan biaya rendah. Sebagai salah satu wujud kepedulian kami akan TI di tahun 2006 adalah dengan diterapkannya buku tabungan dengan sistem passbook yang sebelumnya dilakukan secara manual. Selain menjadi lebih efisien dan efektif, penampilan buku tabungan pun menjadi lebih elegan yang dapat meningkatkan citra kepercayaan nasabah terhadap BSY.
BPR Bank Surya Yudha (BSY) melakukan lompatan besar dengan menerapkan Real Time Online system langkah tersebut seiring makin berkembangnya perusahaan, yaitu dengan meluasnya jaringan ekspansi kantor, meningkatnya nasabah, serta beragam produk yang dimiliki.
          
Hal itu membuat Core Banking System yang lama dinilai sudah tak dapat memenuhi lagi kebutuhan pelayanan perbankan. Oleh karena itu dibutuhkan Core Banking System (Hardware dan Software) yang memiliki kemampuan dan kapasitas yang mapan.
          
“Setelah melakukan berbagai studi banding dan seleksi Core Banking System sekitar 2 tahun, akhirnya manajemen sepakat untuk gunakan IBM AS - 400 i – Series dengan software milik aplikasi WinCore. Per 18 Agustus 200, system baru ini diterapkan.” Alasannya memilih i – Series didasarkan pada persaingan yang demikian ketat saat ini. BPR Bank Surya Yudha bukan hanya bersaing dengan BPR lain di Jateng, namun juga dengan Bank Umum yang kantornya sudah tersebar luas.

Karena itu kami perlu fondasi teknologi informasi yang handal, yang dapat mendukung kebutuhan bisnis dan layanan nasabah saat ini dan masa mendatang. Setelah ini, kami sudah rencanakan menerapkan ATM Bersama dan Mobile Banking.”

RP. 6 Miliar.

Setidaknya Rp. 6 Miliar digelontorkan untuk menerapkan teknologi tersebut. “kami bisa buktikan bahwa BPR tidak bisa dipandang sebelah mata karena kami professional.”
Pencanangan sistem baru tersebut dilakukan Senin, 17 Agustus 2009 dan dengan sistem ini merupakan modal awal untuk ekspansi ke seluruh Jateng.

ATM

Sebagai wujud mengutamakan pengembangan produk berbasis teknologi informasi, di tahun 2010 BSY telah mewujudkan fasilitas ATM dengan bekerjasama secara aktif dengan Bank Syariah Mandiri(BSM) melalui co-branding ATM. Sebagai tahap pertama, kerjasama ini masih dilakukan secara offline sehingga baru ditujukan bagi kalangan internal karyawan BSY saja.

Untuk tahap lanjutan di tahun 2011 kerjasama co-branding ATM ini, BSY dan BSM masih dalam penggarapan melalui sistem host to host/switching secara online. Pada fase kedua inilah produk ATM Host to Host ini akan dipasarkan kepada nasabah secara luas. Untuk kepentingan sistem online ini, pihak BSY masih harus menambahkan investasi berupa host to host/switching untuk menghubungkan sistem inti perbankan kedua bank.